Sengketa A.S dan China biasa kita dengar, terutamanya perihal Huawei. China juga turut tidak disukai jirannya, India. Perkembangan terbaharu isu itu ialah berkenaan pengharaman sejumlah 59 APP China oleh India atas sebab keselamatan negara itu.
Ia tidak mengejutkan selepas baru-baru ini, 20 askar India terbunuh selepas bertempur dengan askar China di sempadan. Ia adalah konflik terburuk dalam sejarah perebutan sempadan sejak 1967.
Berikut adalah senarai penuh APP yang diharamkan di India:
- TikTok
- Shareit
- Kwai
- UC Browser
- Baidu map
- Shein
- Clash of Kings
- DU battery saver
- Helo
- Likee
- YouCam makeup
- Mi Community
- CM Browers
- Virus Cleaner
- APUS Browser
- ROMWE
- Club Factory
- Newsdog
- Beutry Plus
- UC News
- QQ Mail
- Xender
- QQ Music
- QQ Newsfeed
- Bigo Live
- SelfieCity
- Mail Master
- Parallel Space
- Mi Video Call – Xiaomi
- WeSync
- ES File Explorer
- Viva Video – QU Video Inc
- Meitu
- Vigo Video
- New Video Status
- DU Recorder
- Vault- Hide
- Cache Cleaner DU App studio
- DU Cleaner
- DU Browser
- Hago Play With New Friends
- Cam Scanner
- Clean Master – Cheetah Mobile
- Wonder Camera
- Photo Wonder
- QQ Player
- We Meet
- Sweet Selfie
- Baidu Translate
- Vmate
- QQ International
- QQ Security Center
- QQ Launcher
- U Video
- V fly Status Video
- Mobile Legends
- DU Privacy
Daripada sudut teknologi, tindakan India ini ada justifikasinya. Contohnya, TikTok baru-baru ini di-“kantoi” oleh iOS 14 kerana mengakses maklumat clipboard papan kekunci pengguna iPhone dan tidak mustahil mereka mengaksesnya di Android juga.
Cam Scanner juga pernah hadapai isu keselamatan apabila dikesan mengandungi malware.
Begitu juga dengan porudk keluaran Cheetah Master seperti Cheetah Mobile. Mereka pernah dibuang daripada Google Play Store kerana menjalankan penipuan iklan.